Hi sist....
Setelah sekian lama penasaran sama yang namanya Nose Up alias pemancung hidung, akhirnya saya berkesempatan untuk mendapatkan barang ini di area kota saya, Mojokerto.
Jadi, konon katanya buat para jeung jeung geulis yg hidungnya sedikit mancung ke dalam (baca: pesek), bisa diakali dengan memakai alat mungil ini.
Berikut ini sepenggal kalimat iklan yang membuat saya klepek-klepek dengan barang ini,
Karena hidung saya yg memang melebar ke samping (baca: njeber), akhirnya pada tanggal 22 april 2015 lalu, saya bulatkan tekad untuk membeli Nose Up di toko online yang lokasinya dekat dengan rumah saya (biar hemat ongkir-ongkos kirim). Harganya sekitar 10ribuan belum termasuk ongkir, bisa dibilang ini nih murah banget, daripada yang beberapa tahun lalu sempat saya lihat di online shop lain harganya bisa sampe 30rb-50rb (lupa tepatnya berapa ribu, sudah bertahun-tahun yang lalu)
Setelah sekian lama penasaran sama yang namanya Nose Up alias pemancung hidung, akhirnya saya berkesempatan untuk mendapatkan barang ini di area kota saya, Mojokerto.
Jadi, konon katanya buat para jeung jeung geulis yg hidungnya sedikit mancung ke dalam (baca: pesek), bisa diakali dengan memakai alat mungil ini.
Berikut ini sepenggal kalimat iklan yang membuat saya klepek-klepek dengan barang ini,
![]() |
screenshot iklan nose up di salah satu e-commerce terkenal |
Karena hidung saya yg memang melebar ke samping (baca: njeber), akhirnya pada tanggal 22 april 2015 lalu, saya bulatkan tekad untuk membeli Nose Up di toko online yang lokasinya dekat dengan rumah saya (biar hemat ongkir-ongkos kirim). Harganya sekitar 10ribuan belum termasuk ongkir, bisa dibilang ini nih murah banget, daripada yang beberapa tahun lalu sempat saya lihat di online shop lain harganya bisa sampe 30rb-50rb (lupa tepatnya berapa ribu, sudah bertahun-tahun yang lalu)
Pas barang sampai di rumah (24 april 2015) beserta beberapa alat kecantikan lainnya, langsung saya bongkar deh...gubrakk...
Ternyata alatnya kecil banget, bahannya saja seperti silikon gitu, empuk banget...
Ternyata alatnya kecil banget, bahannya saja seperti silikon gitu, empuk banget...
![]() |
Foto asli Nose Up |
Pada kemasan tidak dicantumkan keterangan cara pakai-nya (atau mungkin ada, tapi karena keterangannya pakai huruf-huruf Jepang jadi saya tidak bisa membacanya).
Awalnya saya sempat bingung, bagaimana cara pakainya, tapi karena di kemasan ada gambar wanita korea yang memakai alat ini di hidungnya, saya tiru saja dia, langsung saya jepitkan di cuping hidung seperti kalau kita jemur pakaian pakai penjepit. Jadi bayangkan saja, seolah-olah hidung kita adalah pakaian, dan Nose up tersebut adalah penjepit pakaiannya. Yah, kurang lebih cara pakainya sama lah (saya jadi kepikiran, kalau suatu saat nose up ini rusak atau hilang, mungkin mau diganti sama penjepit pakaian aja deh hahahahha... LOL). Ternyata sesuai dengan iklan yang dirayukan si seller, bahwa alat ini sangat mudah dipakai.
![]() |
Foto pas pakai Nose Up pagi-pagi belum mandi, jadi agak kucel, abaikan dahinya yaa, itu efek kamera bikin ilfil banget |
Karena saya termasuk orang yang tidak sabaran, walaupun petunjuk di iklannya bilang bahwa kita harus memakai alat ini antara 10-15 menit per sesi, tapi baru beberapa menit pertama Nose Up sudah saya lepas. Terus saya berkaca dan hasilnya -eeng iing eeng- hidung saya memang terlihat lebih mancung dari sebelumnya (prok prok prok, tepuk tangan bahagia). Beberapa menit setelah kesana kemari, saya berkaca lagi. Hasilnya masih mancung.
Hari sudah larut malam saya memutuskan untuk tidur tanpa menggunakan Nose Up. Saya takut Nose Up akan mengganggu tidur saya karena saya akan susah bernapas saat tidur nanti. Besok paginya (25 april 2015) sebelum berangkat kerja, saya masih sempat mencoba memakai Nose Up selama 15 menit. Sekali lagi saya masih tidak bisa bernapas lewat hidung jadi harus lewat mulut.
Sepertinya Nose Up ini paling manjur dipakai kalau ada orang kentut, pasti baunya tidak akan tercium oleh hidung kita.
Ternyata eh ternyata kalau dipakai lebih lama begini hidung mulai agak panas, pas dilepas agak sedikit kemerahan, tapi hidung saya terlihat semakin mancung. Yeeee, senangnya walau tidak sampai satu hari.
Memang benar kata orang-orang, beauty is pain. Tapi karena rasa sakit itu relatif, menurut saya Nose Up ini sakitnya masih wajar, tidak terlalu sakit banget kok. Dan buat saya, semenarik apapun hidung yang mancung, masih lebih menarik hatiku, hehehe...
Sepertinya Nose Up ini paling manjur dipakai kalau ada orang kentut, pasti baunya tidak akan tercium oleh hidung kita.
Ternyata eh ternyata kalau dipakai lebih lama begini hidung mulai agak panas, pas dilepas agak sedikit kemerahan, tapi hidung saya terlihat semakin mancung. Yeeee, senangnya walau tidak sampai satu hari.
Memang benar kata orang-orang, beauty is pain. Tapi karena rasa sakit itu relatif, menurut saya Nose Up ini sakitnya masih wajar, tidak terlalu sakit banget kok. Dan buat saya, semenarik apapun hidung yang mancung, masih lebih menarik hatiku, hehehe...
Repurchase : Masih belum tahu, soalnya Nose Up buka alat kecantikan yang habis pakai, jadi masih bisa di pakai dalam jangka waktu yang panjang.
![]() |
Foto before and After pakai Nose Up, terlihat sekali perbedaan hidungnya |
Sist bsa ksi nomer yg jual gk . murah tuh 10 rbu
ReplyDeleteHi, aku cuma bantu jawab ya, http://tokopedia.com/rainhyacinth jual cuma 10 ribu
Delete@noci sudah dijawab sama fatrekiesa ya...
DeleteIntinya si bisa cari di tokopedia banyak kok
Kamu cara pakenya salah makanya gabisa nafas, pake bantalannya dibatangnya bukan di cupingnya
ReplyDelete@dina belum bisa bayangin gimana cara pakai bantalannya di batang hidung, kalau ada pict nya mungkin bisa lebih membantu ya... :)
DeleteGimana hasilnya skrg kak , semakin mancung ga?
ReplyDeletekalau masih tidak bisa/sulit bernafas, itu tandanya cara penggunaan nya masih belum benar
ReplyDeleteRespect and that i have a dandy proposal: What Was The First Home Renovation Show house renovation salary
ReplyDelete