Pasang Iklan Disini

Sunday 22 November 2015

Cara Recovery Data Dengan Aplikasi EasUs Gratis

Dewasa kini, siapa si yang tidak punya flashdisk?
Semua kalangan dari petani hingga pejabat negara, dari pelajar hingga pekerja kantoran, semua membutuhan barang mungil ini. Tujuannya pun berbeda-beda, ada yang butuh untuk menyimpan foto, lagu, video, data-data penting bahkan yang gak penting sekaligus. Dengan satu buah flashdisk, orang bisa membawa banyak hal di saku mereka.

Kelebihan flashdisk tersebut dimanfaatkan berbagai kalangan untuk berbagai macam kepentingan mereka. saya sendiri adalah seorang pegawai swasta, juga seorang mahasiswi di salah satu Universitas swasta di jawa timur. bagi saya FD (istilah keren sekaligus singkatan buat Flashdisk) itu seperti nyawa yang harus dibawa kemana-mana. Apalagi bentuk flashdisk saat ini banyak sekali, bikin makin banyak saja orang yang kepincut sama dia. Liat saja nih, berbagai macam pilihan flashdisk unik, yang dalam sekejap bisa saya temukan saat buka keyword "Flashdisk unik" di mbah google.


buat lucu-lucuan nih, dapat nemu di mbah google.

Ada kelebihan maka ada pula kekurangan, Allah saja menciptakan manusia paling sempurna tapi masih diberi kelemahan di dalamnya. Apalagi flashdisk yang diciptakan oleh manusia. Kelemahan terbesar flashdisk adalah jika Flasdisknya corrupted. Entah itu karena virus, terkena air, proses pencabutan flashdisk dari komputer dengan tidak benar, atau malah kadang-kadang tanpa sebab dan akibat dan tiba-tiba corrupted begitu saja.
Tapi sebenarnya flashdisk yang corrupted itu apa si?
pasti sudah tahu kan, bahwa corrupted itu berasal dari bahasa inggris yang artinya rusak. Berarti flashdisk yang corrupted itu adalah flashdisk yang rusak. Ciri Flashdisk yang corrupted yang paling terlihat biasanya saat Flashdisk dicolokkan ke port USB nya, akan muncul tulisan bahwa Flashdisk minta diformat.
kebetulan FD di laptop saya ada di drive D, pengguna lain mungkin beda
Lalu kalau sudah seperti ini bagaimana dong? rasanya kayak sia-sia banget punya flashdisk, punya tugas kuliah, sudah dikerjakan semalaman, tapi flashdisknya minta diformat. Bakal hilang semua dong data-datanya kalau FD nya diformat?
Tenang, tenang, zaman sudah canggih, solusi atas setiap masalah juga pasti lebih canggih lagi kan? Tuhan itu adil kawan.

Baiklah saya akan berbagi pengalaman bagaimana cara saya mengatasi masalah ini.
Berikut ada step-by-step yang harus anda lakukan saat Flashdisk anda corrupted atau minta diformat agar data-data anda tidak hilang.

1. Tenang, ambil segelas air putih, minum dan habiskan, hal ini perlu agar kita bisa mengatasi masalah dengan lebih mudah, panik bukanlah solusi. bagi anda yang sedang berpuasa pasti bisa lebih tenang tanpa harus minum air terlebih dahulu kan?

2. Download aplikasi untuk merecover data-data anda, bisa cari lewat mbah google kok, kalau mau yang lebih praktis dan ampuh bisa pilih yang berbayar tapi kalau mau gratisan juga banyak, tinggal pinter-pinternya anda saja memilah mana yang sesuai dengan kebutuhan anda. Dalam hal ini saya pakai EaseUs. kenapa pakai itu? karena saat saya cari di mbah google, beberapa blog menyarankan saya untuk instal ini ono ucrut, tapi pas saya coba beberapa link download yang mereka sarankan itu hasilnya cuma muter-muter saja, sedangkan saya ini kan orangnya gak sabaran. Singkat kata, singkat cerita, bertemulah saya dengan Tuan EaseUS, membuat saya jatuh cinta karena di website resminya ada fasilitas free downloadnya. Asiiik.. Lebih asyik lagi karena downloadnya cepat tidak pakai jalan-jalan dulu.
taraaaa..... dalam waktu beberapa menit saja download sudah komplit.
3. Klik Run, saat muncul User Account Control klik Yes, kemudian kita disuruh memilih bahasa, pilih saja bahasa yang anda kuasai - kalau saya pilih English, soalnya tidak ada pilihan bahasa lain yang saya mengerti :)

4. kemudian akan muncul jendela berikut,
klik next, kemudian akan muncul jendela lisence agreement, klik Accept, pilih lokasi dimana anda akan menyimpan EaseUs, setelah itu klik install, maka EaseUp akan terinstal. mudah bukan?








5. Setelah proses install selesai, klik finish, maka secara otomatis kita akan dihubungkan ke web 10 second tutorial, berisi beberapa step bagaimana cara menggunkan EaseUp ini. Anda bisa membacanya terlebih dahulu (bisa juga tidak, terserah anda).

6. Sayang sekali EaseUs versi free download membatasi kita hanya bisa menyelamatkan data maksimal 1 GB, tapi bisa ditambah 1 GB lagi jika kita mau share tentang EaseUp lewat Google + , Facebook atau Twitter. Jadi totalnya maksimal kita bisa save 2 GB data penting kita. Jadi anda harus benar-benar memilih data paling penting yang ingin diselamatkan. ini lebih baik daripada tidak sama sekali bukan? anda bisa memilih tipe-tipe file yang ingin anda selamatkan. Kalau saya, karena maruk saya centang di All file Types. kemudian klik Next ( activate windows itu dari laptop saya jadi abaikan, hehe),
 Akan muncul tampilan berikut, pilih Drive manakah yang hendak anda recover, tidak ada namanya (namanya juga FD corrupt) hanya tertulis Lost Partition - 1 (pojok bawah kanan). klik dua kali.

7. Akan muncul jendela Scanning, butuh waktu beberapa menit, tergantung sedikit banyaknya data kita yang hilang.

8. Setelah proses scanning selesai 100%, akan muncul pemberitahuan berapa banyak file yang ditemukan oleh EaseUS ini di FD anda.

Silahkan anda pilih data mana saja yang akan di selamatkan degan cara dicentang di kolom sebelah kiri, saat kita mencentangi file-file tersebut, secara otomatis EaseUs akan mentotal besarnya semua memori yang sudah kita pilih, letaknya di kanan bawah (yang dilingkari).
Tapi ingat ya, kalau versi gratisan ini cuma bisa maksimal 1GB atau 2GB buat yang sudah share EaseUs di media sosial. Kalau mau dapat jatah space yang lebih banyak, silahkan pilih yang berbayar ya kawan.
9. Pastikan semua data penting sudah dicentang semua, kalau data penting sudah semua, tapi masih ada sisa space-nya kita bisa centang yang gak terlalu penting. Perlu diingat bahwa proses centang mencentang ini harus kita lakukan dengan teliti. Untuk itu, kita bisa manfaatkan kotak preview sebelah kanan jendela untuk memastikan file yang sedang kita pilih.

10. Jika sudah selesai mencentang semua data penting dengan space maksimal, klik Recover (warna orange - terletak di pojok kanan bawah). Kemudian pilih lokasi penyimpanan data yang sudah dipulihkan. Tapi perlu diingat, jangan sampai memilih flashdisk rusak kita tadi ya.
Namun sangat disayangkan kita tidak bisa membuat folder baru secara langsung di jendela tersebut. Tapi kita bisa mengakalinya dengan membuat folder secara terpisah diluar area EaseUs. Caranya? Bisa klik disini.

11. Setelah menentukan dimana anda akan menyimpan file hasil recovery tadi, klik Save. maka akan muncul jendela berikut. Proses recovering dimulai.

12. Semakin banyak data yang anda ingin pulihkan semakin lama pula proses recovering ini. jika sudah selesai maka akan muncul jendela berikut.
yippiiii..... recovery completed. Anda bisa share kegembiraan anda atau bisa langsung klik OK, EaseUs akan kembali ke menu centang-mencentang sebelumnya. kemudian silahkan buka folder tempat anda menyimpan data hasil EaseUs tadi. Bila perlu bandingkan terlebih dulu folder yang tersimpan dengan file-file yang anda centang di easeUs untuk lebih meyakinkan hati anda bahwa data-data terpilih sudah direcover semua. Kalau punya saya sih, truely completed.
Lalu bagaimana dengan Flashdisk yang corrupted tadi, flashdisk akan terus berstatus corrupt sebelum FD tersebut diformat. Lalu bagaimana cara formatnya? anda bisa cari tahu disini.
Buat kawan-kawan yang punya info aplikasi lainnya bisa nambahin di kolom komentar ya. Tambahan-tambahan lainnya juga boleh. yang penting sopan.

No comments:

Post a Comment

Follow My SosMed

Instagram
Designed By Blogger Templates